Efisiensi Pembelajaran Hybrid pada Praktikum Biologi
Oleh: Latif Sofiana Nugraheni (Dosen STKIP La Tansa Mashiro)
Pandemi COVID-19 telah merubah tatanan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Lembaga-lembaga pendidikan harus bebenah dan cepat beradaptasi dengan mengadopsi metode pembelajaran terbaik yang dapat mendukung proses belajar dikelas. Pembelajaran online dianggap sebagai solusi terbaik selama pandemi karena dinilai efektif dan efisien. Selain itu pembelajaran online dapat dilaksanakan dimana saja dan tanpa batas waktu, sehingga dengan menerapkan pembelajaran online hendaknya menghasilkan suasana belajar yang lebih modern (Huda et al., 2018; Riyanda, 2020).
Nyatanya pembelajaran online tetap saja tidak dapat menggantikan posisi pembelajaran tatap muka, karena beberapa materi tidak dapat dipelajari hanya dengan menyampaikan materi secara online (Utari et al., 2020). Seperti pada materi-materi biologi yang harus menggunakan praktikum, sehingga perlu sebuah model yang menggabungkan proses pembelajaran secara online dengan pembelajaran tatap muka, model pembelajaran tersebut adalah Hybrid Learning.
Penulis melakukan penelitian untuk menganalisis efisiensi pembelajaran hybrid pada praktikum biologi, yang dilakukan pada 25 mahasiswa Pendidikan Biologi La Tansa Mashiro. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran hybrid yang diterapkan pada mata kuliah biokimia sangat efisien dan efektif dalam kegiatan praktikum biologi. Hal ini terlihat dari meningkatnya hasil belajar serta pemahaman mahasiswa mengenai materi biokimia yang menyandingkan teori dengan praktikum. (BP1)