Pemprov Banten Tegaskan Seleksi Pegawai RSUD Labuan dan Cilograng Bebas Korupsi
Pj Sekda Nana Supiana minta peserta percaya pada kemampuan diri sendiri, seleksi dilakukan transparan lewat Computer Assisted Test (CAT) dan tes kepribadian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
BADAKPOS.COM, LEBAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Banten dalam mendukung visi Tidak Korupsi yang diusung oleh Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah dalam proses seleksi penerimaan pegawai RSUD Labuan dan RSUD Cilograng. Ia mengingatkan para peserta untuk fokus pada kemampuan diri sendiri dan tidak mudah percaya kepada pihak manapun yang mengklaim bisa memberikan bantuan dalam proses seleksi tersebut.
Penegasan itu disampaikan oleh Nana Supiana usai meninjau langsung pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) untuk penerimaan pegawai kedua rumah sakit daerah tersebut, yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Jumat, 11 April 2025. Nana menilai pelaksanaan tes berlangsung sesuai rencana dan berjalan lancar tanpa kendala teknis.
Lebih lanjut, Nana menegaskan bahwa Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Andra Soni berkomitmen penuh menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses seleksi, demi mewujudkan pemerintahan yang bersih. Ia pun mengajak peserta untuk fokus belajar dan menggantungkan keberhasilan pada kemampuan sendiri, bukan pada janji-janji dari oknum tak bertanggung jawab.
Nana juga menambahkan, penerimaan pegawai ini murni mengandalkan sistem seleksi CAT yang diawasi langsung oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), sementara Pemerintah Provinsi Banten hanya bertindak sebagai fasilitator, bukan pengambil keputusan. Hal ini menjadi bagian penting dari upaya menciptakan proses seleksi yang adil dan bersih dari praktik kecurangan.
Diketahui, jumlah pendaftar seleksi pegawai di RSUD Labuan dan RSUD Cilograng mencapai lebih dari 15 ribu orang. Dari jumlah itu, hanya 5.655 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan tes berikutnya. Proses tes direncanakan berlangsung selama 15 hari kalender, mulai 11 hingga 25 April 2025. Khusus hari Jumat, proses seleksi dibagi menjadi tiga sesi, sedangkan di hari lainnya berlangsung dalam empat sesi.
Dalam rekrutmen ini, formasi yang dibuka mencapai 38 jenis jabatan, dengan total kebutuhan pegawai mencapai 718 orang — masing-masing rumah sakit akan merekrut 359 orang. Selain itu, untuk posisi dokter spesialis, baik RSUD Cilograng maupun RSUD Labuan membuka lowongan bagi masing-masing 24 orang, sehingga total dokter spesialis yang dibutuhkan sebanyak 48 orang.
Proses seleksi tidak hanya melibatkan tes CAT, melainkan juga dilengkapi dengan tahapan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan wawancara, yang akan dilaksanakan di RSUD Banten. Tes MMPI sendiri merupakan metode evaluasi psikologi yang bertujuan untuk mengukur kepribadian dan kondisi mental seseorang, dan biasa digunakan dalam proses penempatan karier, penilaian klinis, maupun penelitian psikologi. ***