BADAKPOS.COM, JAKARTA Sebuah anugerah luar biasa tengah dirasakan oleh Devit Febriansyah, seorang pemuda berprestasi dari lereng Gunung Singgalang, Kecamatan Malalak, Sumatera Barat. Lulusan SMAN 1 Bukittinggi ini tidak pernah menyangka impiannya untuk menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) akan terwujud tahun ini.

Prestasinya menjadi lebih istimewa ketika Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, MT, datang langsung ke kediamannya sebagai bentuk apresiasi. Dalam kunjungannya, sang rektor memberikan pesan semangat kepada Devit.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” pesan Prof. Tatacipta, dilansir dari laman resmi ITB, Selasa (10/6/2025).

advertisement

Tahun ini, Devit menorehkan sejarah sebagai satu-satunya siswa dari Kecamatan Malalak yang berhasil lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Ia diterima di salah satu sekolah favorit, yaitu Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Baginya, kesempatan ini adalah jalan untuk mengangkat derajat ekonomi kedua orang tuanya. Ayah Devit diketahui bekerja sebagai kuli angkut kayu, sementara ibunya adalah seorang penyisir kulit kayu manis. Saat ini, keluarga mereka masih menumpang di rumah orang lain.

Kabar kelulusan Devit tidak hanya menjadi kebahagiaan bagi keluarga, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh warga kampungnya. Secara luar biasa, warga menunjukkan dukungan nyata dengan bergotong-royong mengumpulkan dana untuk biaya keberangkatan Devit ke Bandung. Bantuan yang terkumpul bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Dukungan finansial tidak berhenti di situ. Dalam kunjungannya, Prof. Tatacipta juga menyerahkan beasiswa dari PT Paragon Technology and Innovation berupa sebuah laptop dan uang tunai senilai Rp 5 juta untuk biaya transportasi. Selain itu, Devit juga dipastikan menjadi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang akan menanggung biaya pendidikan sekaligus memberikan bantuan biaya hidup.

Momen haru penjemputan Devit turut dihadiri oleh jajaran pimpinan dan dosen ITB lainnya, seperti DSc(Tech) Imam Santoso, ST, MPhil (dosen FTTM ITB), Prof. Dr. rer. nat. Apt. Sophi Damayanti (Direktur Kealumnian), dan Dr. N. Nurlaela Arief, MBA, IAPR (Direktur Komunikasi), serta perwakilan dari Paragon Corp, Zahra Shofia Hanin.

Inisiatif penjemputan oleh rektor ini ternyata tidak hanya untuk Devit. Dua mahasiswa baru lainnya dari Sumatera Barat yang juga penerima KIP Kuliah turut disambut secara langsung. Mereka adalah Nauli Al Ghifari yang diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), serta Deka Fakira Berna yang akan berkuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). ***

advertisement