SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

NasionalPendidikanSosial Masyarakat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf Ungkap Solusi Entaskan Kemiskinan Berbasis DTSEN dan Sekolah Rakyat

Dalam kunjungan kerja ke Sumut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan Sekolah Rakyat sebagai kunci memutus rantai kemiskinan sekaligus memperkuat sinergi pusat dan daerah.

Ukuran Teks

“Kita sasar di desil 1, desil 2, jika sudah tidak ada, diluaskan ke desil 3. Itu data masyarakat miskin, miskin ekstrem, dan rentan. Akan kami serahkan ke gubernur, bupati, dan wali kota,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menyampaikan bahwa semua pihak kini juga bisa berkontribusi dalam memutakhirkan DTSEN, yang menjadi acuan penyaluran bansos dan program-program lainnya agar akurasinya terjaga.

“Lewat jalur formal yang melibatkan lurah, RT/RW. Kalau tidak bisa tembus di sini, bisa lewat jalur partisipasi lewat aplikasi Cek Bansos,” katanya.

advertisement

Lebih lanjut, Gus Ipul juga menyebut tujuan utama Sekolah Rakyat yang digagas Presiden adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Ia pun merasa lega karena gagasan ini dapat ditangkap dengan baik.

“Saya bahagia setelah berdiskusi dengan Pak Gubernur Mas Bobby Nasution, serta bupati dan wali kota yang secara keseluruhan visi misinya sama dengan Presiden. Arahan Presiden membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga miskin agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” katanya.

Dalam hal ini, Gus Ipul menyampaikan terima kasih karena Pemerintah Provinsi Sumut ikut berkontribusi menyediakan lahan untuk Sekolah Rakyat. Aset dari Pemprov nantinya akan direvitalisasi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution mengatakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumut berkomitmen penuh mendukung gagasan mulia Presiden Prabowo Subianto melalui Sekolah Rakyat. Ia yakin program ini akan memutus mata rantai kemiskinan.

“Sebelum Pak Menteri datang, sudah ada 20 kabupaten/kota yang mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat,” kata Bobby.

Ia menuturkan saat Mensos Gus Ipul datang ke Sumut, terdapat tambahan usulan Sekolah Rakyat lagi dari kabupaten/kota. Ia yakin Sekolah Rakyat akan menjadi solusi atas masalah kemiskinan.

“Sesuai dengan pesan Pak Presiden, warga miskin harus bisa senyum, salah satunya dengan memastikan anak mereka mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik dan layak,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa tahun ini, Sumut akan mulai mengoperasikan 4 Sekolah Rakyat. Dua di antaranya berlokasi di Sentra Kemensos, satu dari Kabupaten Tebing Tinggi, dan satu lagi dari Pemprov Sumut. ***

Tim Redaksi

dipublikasikan oleh

Penulis

Baiq Tania

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker!