SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Nasional

Prabowo Apresiasi BULOG Serap Gabah Saat Panen Raya, Gubernur Dedi: Ini Sejarah Pertanian Jawa Barat

Ukuran Teks

RINGKASAN BERITA
  • Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi BULOG atas keberhasilan menyerap gabah sesuai ketentuan pemerintah saat panen raya.
  • BULOG menyerap gabah kering maupun basah langsung dari petani dengan harga Rp6.500/kg.
  • Prabowo menyebut kebijakan ini sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan petani.
  • Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut penyerapan gabah ini sebagai pencapaian bersejarah pertanian Jabar.
  • Petani Subang dan Karawang menyampaikan terima kasih karena mendapat harga jual yang layak untuk gabah basah dan kering.
  • Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (Mas Dar) menyatakan kebijakan ini membantu petani menjelang Hari Raya Idul Fitri.
  • BULOG juga melakukan edukasi kepada petani soal waktu panen untuk menjaga kualitas gabah.
  • BULOG berhasil menyerap lebih dari 800 ribu ton setara beras — angka tertinggi dalam satu dekade terakhir.
  • Strategi ini turut meningkatkan nilai tukar petani (NTP) dan menjaga cadangan pangan nasional.

BADAKPOS.COM, JAWA BARATPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perum BULOG atas keberhasilannya menyerap gabah petani dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, bahkan di saat panen raya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan panen raya padi nasional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2025).

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi meningkatkan produksi padi nasional, mulai dari BULOG, para petani, hingga penyuluh pertanian yang bekerja di lapangan. Prabowo memuji langkah BULOG yang tidak hanya membeli gabah kering panen (GKP) sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, tetapi juga menyerap gabah basah langsung dari petani di lokasi panen dengan harga yang sama.

Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung kesejahteraan petani, serta bagian dari strategi besar menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan petani harus terus diperkuat demi memastikan ketersediaan pangan nasional tetap aman dan stabil.

advertisement

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa kebijakan penyerapan gabah oleh BULOG dengan harga Rp6.500 per kilogram menjadi pencapaian bersejarah dalam dunia pertanian Jawa Barat. Ia mengungkapkan bahwa gabah yang dibeli dengan harga tersebut bukan hanya gabah kering, tetapi juga gabah dalam kondisi basah yang langsung diterima di sawah oleh BULOG.

Dedi menyebut bahwa hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi angin segar bagi para petani, khususnya di wilayah Subang dan Karawang. Ia juga menyampaikan langsung ucapan terima kasih dari para petani di Jawa Barat kepada Presiden Prabowo yang telah menetapkan kebijakan pro-rakyat tersebut. Menurutnya, dengan adanya kebijakan ini, petani tidak hanya tersenyum karena mendapatkan harga yang layak, tetapi juga semakin termotivasi untuk menghasilkan beras dengan kualitas yang lebih baik.

Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG, Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, juga memberikan pernyataan serupa. Ia menegaskan bahwa kebijakan pembelian gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram adalah wujud konkret perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani. Mas Dar menyebut, melalui langkah ini, petani bisa merasakan hasil dari kerja keras mereka secara lebih adil, apalagi menjelang momen besar seperti Hari Raya Idul Fitri, di mana kebutuhan dan tekanan ekonomi biasanya meningkat.

Tim Redaksi

dipublikasikan oleh

Penulis

Baiq Tania

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker!