SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Nasional

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Bogor, Akibat Aktivitas Sesar Citarik Dangkal

Gempa terasa di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok dengan skala intensitas III-IV MMI.

Ukuran Teks

BADAKPOS.COM, BOGOR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 yang mengguncang Kota Bogor pada Kamis, 10 April 2025, disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa tersebut memiliki mekanisme pergeseran mendatar atau strike-slip. Ia menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di jalur Sesar Citarik yang dikenal memiliki karakteristik pergerakan mengiri (strike-slip sinistral).

Gempa yang terjadi berasal dari darat dengan koordinat 6,62 derajat Lintang Selatan dan 106,8 derajat Bujur Timur, serta kedalaman hiposenter hanya 5 kilometer. Data seismik yang terekam oleh sensor di stasiun DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) menunjukkan gelombang jenis S (shear) yang kuat dan memiliki komponen frekuensi tinggi. Karakteristik tersebut menunjukkan bahwa gempa terjadi sangat dangkal dan mengakibatkan guncangan yang signifikan di permukaan.

Lebih lanjut, Daryono menyebut bahwa gempa ini juga disertai dengan suara dentuman dan gemuruh yang cukup jelas terdengar oleh warga. Ia menekankan bahwa fenomena suara seperti ini merupakan hal yang lazim pada gempa sangat dangkal, karena getaran frekuensi tinggi dari hiposenter yang dekat dengan permukaan tanah. “Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh,” ujarnya.

advertisement

BMKG mencatat bahwa gempa utama terjadi pada pukul 22.16 WIB, diikuti oleh beberapa gempa susulan. Gempa susulan pertama tercatat pada pukul 23.12 WIB dengan magnitudo 1,9, diikuti oleh gempa susulan kedua dua menit kemudian pada pukul 23.14 WIB dengan magnitudo 1,7. Selanjutnya, dua gempa susulan lainnya terjadi pada dini hari: pukul 01.04 WIB dengan magnitudo 1,6, dan pukul 01.38 WIB dengan magnitudo 1,7.

Guncangan akibat gempa utama dirasakan cukup kuat di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Getaran menyebabkan warga keluar rumah dan sebagian kecil bangunan mengalami kerusakan ringan. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan bahwa terdapat sepuluh rumah warga yang mengalami kerusakan ringan. Wilayah terdampak tersebar di tiga desa di Bogor Selatan, dua desa di Bogor Tengah, dan tiga desa di Bogor Barat. ***

Tim Redaksi

dipublikasikan oleh

Penulis

Baiq Tania

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker!