SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

NasionalPendidikan

Sekolah Rakyat Dimulai di Sumut Tahun Ajaran 2025, Gedung UINSU Jadi Lokasi Awal

Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat hanya bisa berhasil bila ada kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.

Ukuran Teks

BADAKPOS.COM, SUMATERA UTARA Program Sekolah Rakyat dipastikan mulai berjalan di Sumatera Utara pada tahun ajaran 2025–2026. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang menyebut ada empat lokasi yang akan digunakan dalam tahap awal program tersebut. Keempat titik itu meliputi satu gedung milik UIN Sumatera Utara (UINSU), dua sentra milik Kementerian Sosial, serta satu gedung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Saifullah Yusuf menegaskan bahwa ia telah mengunjungi secara langsung keempat lokasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Ia mengatakan bahwa kondisi bangunan yang tersedia sudah cukup layak digunakan untuk memulai Sekolah Rakyat. Salah satu lokasi yang dimaksud adalah gedung UINSU, yang menurutnya hanya memerlukan renovasi ringan yang nantinya akan dikoordinasikan bersama Kementerian Pekerjaan Umum. “Nanti akan kami coba hitung melalui Kementerian PU,” ujar Saifullah.

Ia juga menjelaskan bahwa pembahasan lanjutan akan dilakukan bersama Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Tebing Tinggi untuk menentukan jenjang pendidikan, proses perencanaan, penganggaran, dan pengawasan. Menurutnya, hal penting lainnya yang harus dipersiapkan adalah rekrutmen siswa dan tenaga pengajar.

advertisement

Selain renovasi, Saifullah juga menyebut perlunya perluasan lahan di gedung UINSU, agar sesuai arahan Presiden Prabowo, lokasi tersebut dapat menampung hingga 1.000 siswa. Saat ini, kapasitas bangunan baru memungkinkan digunakan untuk dua kelas. Pemerintah daerah pun disebut telah berdiskusi untuk mendukung upaya perluasan lahan.

Saifullah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan program ini. Ia berharap dukungan dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota agar penyelenggaraan Sekolah Rakyat bisa dimulai tahun ini dan dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Bobby Nasution menyatakan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Sosial dengan menjadikan Sumatera Utara sebagai wilayah percontohan awal. Menurutnya, provinsi telah mengusulkan 21 lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Namun, ia menyebutkan bahwa tidak semua bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena masih terkendala syarat penyediaan lahan dari daerah.

Wali Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih menambahkan bahwa saat ini gedung UINSU berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare dan pihaknya siap memperluas hingga 5 hektare. Ia optimistis rencana tersebut bisa direalisasikan.

Sementara itu, Rektor UINSU Medan Nurhayati menjelaskan bahwa bangunan yang akan digunakan merupakan hibah dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi dan sudah sangat representatif untuk dijadikan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Ia berharap program ini bisa berjalan mulai Juli tahun ini dengan dukungan dari Gubernur dan Wali Kota Tebing Tinggi. ***

Tim Redaksi

dipublikasikan oleh

Penulis

Baiq Tania

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker!