BADAKPOS.COM, DEPOK – Dunia hiburan tanah air tengah dihebohkan oleh kabar yang menyeret nama aktor Dimas Anggara. Ia dituduh melakukan tindak kekerasan terhadap rekan kerjanya, Kiesha Alvaro, di lokasi syuting. Isu ini pertama kali berembus setelah ayah Kiesha, Pasha Ungu, menyuarakan kemarahannya secara terbuka di media sosial.
Perhatian publik semakin tajam karena ini bukan kali pertama Dimas Anggara dikaitkan dengan tuduhan serupa.
Luapan Emosi Pasha Ungu di Dunia Maya
Kabar ini mulai menjadi perbincangan luas saat Pasha Ungu mengunggah pernyataan tegas yang ditujukan langsung kepada Dimas Anggara pada Selasa, 24 Juni 2025. Musisi yang juga politisi itu meminta klarifikasi terbuka dari suami Nadine Chandrawinata tersebut.
“Tuan Dimas, suaminya Nadinelist, yang pemain sinetron atau film atau apalah. Tolong cari saya sekarang ya, saya ada perlu. Katanya, kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?” tulis Pasha.
Karena merasa belum ada tanggapan, Pasha melanjutkan dengan menulis komentar pada salah satu unggahan di akun Instagram milik Nadine Chandrawinata.
“Bu tolong tanya suaminya tadi di lokasi syuting dia gampar anak saya kiesha kenapa?? Saya ayahnya nggak terima. Tolong bilang ke suaminya cari saya ya. Saya tunggu,” komentar Pasha.
Tidak berhenti di situ, ia juga mendesak rumah produksi yang terlibat, Screenplay Productions, untuk ikut bertanggung jawab dan memberikan penjelasan.
Mengingat Kembali Dugaan Penganiayaan 2018
Seiring viralnya kabar ini, jejak digital mengenai kasus lawas yang melibatkan Dimas Anggara kembali diungkap oleh warganet.
“ini yang ngebela dimas anggara lucu banget pada nggak tahu kah etika kerja?? lagian dia juga (tahun) 2018 punya kasus yang sama, kocak,” cuit pengguna akun X @strwber**z.
Menilik ke belakang, pada 24 Februari 2018, Dimas Anggara memang tercatat pernah dilaporkan ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, atas dugaan penganiayaan. Pelapornya adalah Fiqih Alamsyah, yang saat itu merupakan rekan bisnisnya.
Menurut keterangan kuasa hukum Fiqih pada saat itu, perseteruan mereka bermula dari salah paham dalam pengelolaan bisnis kuliner. Fiqih menuturkan bahwa ia menerima ancaman dan tindakan kekerasan fisik dari Dimas.
“Dia (Dimas Anggara) bentak-bentak di ruangan saya. Nah di ruangan itu si DA melintir tangan saya,” ungkap Fiqih saat itu. “Terus dengan nada ancaman, ‘gue matiin lo, gue matiin lo, lo mau jadi jagoan di sini, lo mau pakai hukum preman apa hukum rimba nih’. Sambil tangannya memelintir tangan saya.”
Fiqih bahkan menyatakan sempat merasa disekap. Meskipun panggilan pemeriksaan telah dilayangkan oleh polisi, penyelesaian akhir dari kasus tersebut tidak pernah terungkap secara jelas ke publik.
Sampai saat ini, pihak Dimas Anggara, istrinya Nadine Chandrawinata, serta rumah produksi Screenplay Productions masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan yang tengah beredar terkait Kiesha Alvaro. ***
Tinggalkan Balasan